Selamat Datang di Blog METRO5 -- Informasi Terkini Seputar Jakarta

OP Migor Masih Dipadati Warga


KEMISKINAN tak kunjung beranjak dari pundak sebagian besar warga Jakarta. Kaum tak berdaya itu menjadi tontonan memiriskan ketika mereka berebut operasi pasar minyak goreng (OP migor) maupun pembagian bantuan langsung tunai (BLT) kompensasi BBM yang sudah berulangkali dilakukan. 

Pemandangan itu kembali tampak ketika OP migor digelar Jakarta Utara, Timur, dan Pusat, Selasa (26/5). Bahkan sebelum OP dibuka, ribuan warga sudah mengantre untuk mendapat migor seharga Rp7.000/liter.  

Di Jakarta Timur, OP digelar Kelurahan Cawang, Kramatjati. Sudin Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) mendistribusikan 5.000 liter migor bagi 2.500 kepala keluarga (KK). 

Dalam hitungan jam migor tersebut ludes diborong warga yang tak henti-henti datang silih berganti. Sejak pukul 07.30 warga yang sehari sebelumnya sudah menerima kupon sudah memadati halaman Kantor Kelurahan Cawang. 

Kasudin KUMKMP Jaktim Sri Indrastuti menjelaskan, migor yang dijual merek Minyakita itu sebagai pengganti migor curah. "Kita harapkan pendistribusian migor murah ini bisa meringankan beban warga kurang mampu. Terbukti hanya dalam hitungan beberapa jam saja migor sudah habis terjual," tukas Sri Indrastuti. 

Lurah Cawang, Budi Novian mengatakan, jumlah warga miskin di kelurahannya sangat terbantu dengan OP ini. Apalagi setiap KK menerima dua kupon. Sehingga bisa membeli dua liter migor. 

Di Jakarta Utara, OP digelar di Kelurahan Ancol. Di sini pun sejak pukul 07.00 warga sudah memadati halaman kelurahan. Suwarno (40), pengurus RW 05 Ancol menyambut baik upaya pemerintah menggelar OP. Pasalnya harga migor di pasaran masih tinggi. "Kita senang karena OP migor ini meringankan beban masyarakat kecil," pungkasnya. 

Kasudin Koperasi UMKMKP Jakut Baharuddin Zainuddin menuturkan, OP ini merupakan putaran ketiga. "Kita akan kembali menggelar OP hingga Juni 2009 dengan sasaran warga miskin," ujarnya. 

Sedangkan di Jakpus, Menteri Perdagangan Marie Elka Pangestu langsung meninjau pelaksanaan OP di Kelurahan Bungur. "Program ini akan tetap dilanjtukan karena membantu masyarakat kecil," katanya. Kasudin KUKMP Jakpus Johan Affandi menambahkan, migor sangat membantu warga karena merupakan kebutuhan pokok. 

0 komentar: